Gedung Gamelan

Gedung Gamelan dibangun pada tahun 1973 merupakan Sumbangan dari Bapak H. Ali Sadikin tokoh Sunda asli Menak Bangsawan Sumedang. Ayahandanya Raden Sadikin adalah Kepala Sekolah Pertanian Tanjungsari masa Pemerintahan Pangeran Aria Suriatmaja. Gedung gamelan merupakan tempat menyimpan beragam set alat kesenian seperti gamelan Sari Oneng Mataram, gamelan panglipur, gamelan sanglir, dan gamelan lainnya. Peralatannya ada kendang, tambur, saron, bonang, gong, rebab, dan alat-alat lainnya.

Gedung Gamelan selain difungsikan untuk menyimpan Gamelan, juga dipergunakan untuk pengembangan dan pelestarian budaya seni tari dan seni kawih buhun khas Keraton. Sebut saja tari Topeng, tari Jayengrana, tari Tumbak, tari Tayub, tari Suraningpati dan sebagainya. Tarian yang dikembangkan adalah tarian-tarian menak keraton Sumedang dahulu yang dilestarikan dijaman sekarang demikian pula dengan lagu-lagu buhunnya ada Sonteng, Sora Sari, Wani-Wani dan sebagainya.