Gedung Pusaka

Gedung Pusaka bergaya cungkup merupakan warisan dari para wargi keraton sumedang larang yang berada di Jakarta dan Bogor dan daerah lainnya. Gedung Pusaka di bangun pada tahun 1997 berada di sebelah selatan gedung Gendeng. Gedung Pusaka dipergunakan untuk menyimpan benda-benda pusaka keraton Sumedang Larang. Adapun benda koleksinya adalah Mahkota Binokasih, perlengkapan pengantin, pekinangan, bokor emas, peci berhias emas. Terdapat pula ikon pusaka Keraton Sumedang Larang yaitu Pedang Kimastak, Keris Ki Dukun, Keris Panunggul Naga, Badik Curuk Aul, Keris Nagasara I dan Keris Nagasasra II. Berbagai macam senjata keris dari para senopati ada di Gedung Pusaka dengan berbagai macam ukuran, luk, ukiran dan bentuk. Patrem, Tusuk Konde, belati, Rencong. Cis, tombak, golok, kujang, kudi dan peninggalan lainnya warisan Pajajaran, Mataram, sekitar abad 15, 16, dan 17. Terdapat juga senjata pusaka dari para leluhur Sumedang menjadi saksi kisah dari peristiwa masa lalu perjalanan Sumedang. Bentuk bangunan gedung pusaka ini menambah kebesaran, keagungan dan kesejatian dengan bentuknya Cungkup yang mengandung makna dan filosofi yang dalam.